Rabu, 29 Desember 2021

RELEX SMILE DAN TANAM LENSA MATA DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Halo semuanya,
Udah lama nggak nulis di blog ini, selama pandemi blog ini jadi ikutan sepi. Padahal banyak banget hal yang bisa diceritain disini. Tapi dari semua itu aku bakal cerita bagaimana akhirnya aku bisa bebas dari kacamata minusku yang tebelnya udah kayak pantat botol yang udah dipake sejak umur 8 tahun sampai 27 tahun ini alias 19 tahun lamanya.
Pasti pada nanya, lho kenapa ra kok sampe mutusin buat lasik? Emang minusmu udah setinggi apa? 
Tinggi nggaknya ya relatif ya, tapi bagiku yang mengalaminya ini udah tinggi banget, sampe dititik dimana aku takut buta, jadilah aku mutusin buat ngelakuin prosedur ini.
Aku ceritain dari awal ya kawan.
Jadi waktu kelas 3 sd, umur 8 tahun, selayaknya anak sd pada umumnya yang suka sok tau, waktu di kelas aku coba coba lah nutup mata kananku, oh bisa lihat (batinku), tapi waktu aku tutup mata kiriku kok burem, tulisan di papan tulis yang masih pake kapur putih itu nggak keliatan sama sekali. Akhirnya aku bilang ke bapak dan ibu, mereka jadi khawatir dong, dan aku pun dibawa ke optik untuk periksa mata. Ternyata setelah diperiksa mata kiriku sudah minus 2,5 dan mata kananku minus 12,5. wow amazing, anak umur 8 tahun minus 12,5. Bapak Ibu syok, pastinya. Akupun dibuatin kacamata yang minus kanan dan kirinya disamain jadi 2,5, biar nggak pusing kata orang optiknya. Tanpa kita tau inilah awal semuanya makin buruk.
Lalu aku dibawa untuk periksa ke dokter spesialis mata, menurut beliau bola mata kananku lebih lonjong dibanding bola mata normal, dan satu satunya cara untuk balik normal adalah dengan operasi lasik yang baru bisa aku lakuin kalau udah umur 18 tahun. 
Selama menunggu sampai aku umur 18 tahun, sebenernya nggak nungguin banget sih, karena kan yang kita tau lasik itu mahal, dan tindakannya belum ada saat itu di lampung, jadi harus ke Jakarta yang paling deket, jadi ya masih mikir-mikir juga, bapak ibu cari cara lain demi mengurangi minus mataku. Dari minum jus wortel yang sebenernya tidak akan memberikan efek apapun sampe minum jamu yang paitnya luarbiasa. Itu aku lakuin dari kelas 3 SD sampai SMP. 
Selama remaja sebenernya mataku nyaman nyaman aja, walau tiap 2 tahun pasti nambah 1 dioptri, dengan lensa yang selalu disamain kanan dan kiri (ikut lensa yang paling kecil), dan aku nggak apa apa, nggak masalah juga walau pas sd dari 1 sekolahan yang pakai kacamata cuma aku dan dikatain mata empat, bahkan sampe dijauhin sama temen temen karena pindah tempat duduk demi melihat papan tulis dengan jelas (hadeh anak SD ada ada aja), i'm okay. Apalagi semenjak kuliah udah berani pakai soft lens jadi kalau ada acara yang butuh dandan biar cantik bisa lepas kacamata dan pake softlens aja. Dan ya sebenernya bisa aja softlensnya dipake tiap hari, tapi harus selalu effort make up mata untuk menutupi kantung mata dan mata panda, males juga, jadi ya kalo ada perlu aja makenya, selain itu ya kacamata everyday. 
Sampai di 2020 aku ganti frame yang lebih besar, biar cocok sama ukuran muka yang besar juga maksudnya, eh ternyata malah jadi awal keminderan diri ini muncul. waktu itu aku test mata kiri sudah minus 8, dan mata kanan 17,5. 
ini penampakan kacamata yang walau sudah ditipisin tetep terlihat tebal.

dan disini aku baru sadar kalau ternyata selama ini mata aku mengecil dan tebelnya lensa itu bisa keliatan dari kacamata aku. Aku cerita ke ibu, pacar dan sahabat deket, tapi mereka bilang nggak keliatan kok kalau nggak diperhatiin banget. Akhirnya lama lama aku yaudah nerima aja gitu kalo ternyata penampilan aku di depan orang itu ya seperti itu. 

Pertengahan 2021 sebelum menikah tibatiba aku kepikiran mau lasik aja, mau ambil pinjeman buat lasik, tapi kata ibu abis nikah aja, yakarena duitnya masih dipake buat nikah juga siih, jadi yaudalah. beberapa bulan kemudian sebenernya rencana mau lasik udah nggak ada, sampe akhirnya bulan Oktober 2021 kacamataku nyaris patah, lensanya lepas dari bingkai gara gara kedudukan. Akhirnya ke salah satu optik di tengah kota Semarang, kesana garagara review di google bagus banget. Daripada cuma benerin, akhirnya diputuskan untuk sekalian ganti kacamata karena minus mata juga kayaknya udah naik.

Long story short, ternyata ibu yang punya optik itu baik banget ngasih tau kesalahanku selama ini kalau mata kanan aku terlanjur malas (lazy eye) karena tidak pernah dikasih lensa yang sesuai dengan kondisinya, akibatnya minusnya naik terus walau udah diatas 20 tahun umurnya.Minus mataku di periksa dan jadilah mata kiri minus 9,5 sedangkan mata kanan minus 20. 20 pemirsa.

Akhirnya dibuatin lensa kacamata kanan jadi minus 14 biar mulai kerja lagi matanya. Dipilihnya juga lensa yang super tipis (1,74). Sebenernya yang jadi concern aku adalah aku takut mataku makin keliatan mengecil. Tapi ibu optiknya bilang nggak kok, karena akan dibikinin pake lensa aspheric, jadi penampakan mata nggak akan terlihat mengecil (katanya). Aku percaya aja.

Setelah kacamata jadi, Allahu akbar, nggak bisa bertemu orangorang deh kayaknya aku, kayak pake tutup botol. Iya mungkin salahnya aku yang milih bingkai bunder dan besar jadinya ya makin keliatan ketebelan lensanya. Tapi ya tetep, itu tebel banget 😭.



Karena ini udah nyerang mental kalo kata anak anak gen z, aku mulai kepikiran lagi buat operasi. Setelah cari cari di internet RS mana yang bagus dan harganya masih bisa dijangkau, aku dateng ke RS Islam Sultan Agung Semarang
Aku dateng sendiri untuk konsul pertama kalinya dengan dokter mata, beliau menyarankan untuk di lasik mata kirinya karena minus 9, sedangkan mata kanannya dilakukan prosedur tanam lensa, karena lasik cuma bisa sampai minus 12. Aku pulang dengan membawa brosur rincian biayanya. Akhirnya setelah drama nangis nangis huru hara dengan keluarga karena Ya Allah mahal banget, aku mutusin buat operasi.
Tanggal 26 November 2021, aku dateng lagi ke RSI SA, dengan niat mau konsul dan pemeriksaan pra lasik aja, karena dari yang aku baca di internet rata-rata pemeriksaan pra lasik bisa sampe seharian. Ternyata hari itu juga aku bisa langsung dilakukan tindakannya. Awalnya disaranin buat satu satu, jadi hari itu lasik dulu, dan besoknya baru tanam lensa, tapi biar langsung cepet kelar aku minta langsung duaduanya aja di hari itu.
Hal pertama yang dilakuin adalah susternya ngasih rincian biaya lagi, jadi karena aku pakai prosedur relex smile (bisa dilihat penjelasannya disini) harga per mata Rp17.000.000,00, untuk tanam lensa Rp9.000.000,00 sedangkan pemeriksaan pra operasinya Rp 2.000.000,00. Jadi total biaya operasi dan obatnya adalah Rp28.000.000,00.
Setelah setuju dengan biayanya, aku disuruh buat test antigen terlebih dahulu, lalu lanjut ke pemeriksaan pra-lasiknya. Ada beberapa tahapan yang akupun tidak mengerti untuk apa aja, yang jelas buat mengetahui mata kita bisa atau tidak untuk dilakukan operasi relex smile, dan alhamdulillahnya mata aku bisa.
Siang itu yang melakukan operasi relex smile cuma aku seorang, jadi agak gugup waktu nunggu sendirian di depan ruang operasi. Sekitar 10 menit menunggu, dokter akhirnya datang, langsung disuruh masuk ke ruang operasi. Oh iya sebelumnya saat menunggu perawat netesin anastesi ke mata kiriku.
Di dalam aku ditidurkan di ranjang operasi, bentukannya beserta alat lasiknya seperti ini
doc RSI Sultan Agung

Dokternya bilang kalau operasinya bakal berjalan cepet banget, 34 detik, aku cuma disuruh untuk mengikuti semua arahan dokter tanpa bicara atau gerak gerak, asal kooperatif hasilnya bakal bagus.
Selama operasi aku disuruh untuk lihat ke sebuah titik selama 10 detik, kemudian lihat ke cahaya hijau yang kedip kedip, lama lama cahayanya hilang trus pandanganku putih semua. Dan udah, kata dokternya operasinya sudah selesai, aku bisa bangun. Cepet banget. 
Pandanganku masih buram, perawat langsung ngasih kacamata hitam ke aku, yang harus aku pakai selama beberapa hari karena efek samping operasi ini adalah silau.
Aku lanjut pindah ke bagian operasi tanam lensa, sembari menunggu giliran, karena hari itu lumayan banyak yang operasi, rata rata orang yang sudah berumur, karena memang operasi tanam lensa biasa dilakukan buat orang yang mengidap katarak, aku cobacoba buka kacamata dan melihat, dan sudah bisa, walau masih kabur, Ya Allah rasanya mau nangis tapi baru kelar operasi jadi aku tahan aja dulu.
Akhirnya giliran buat tanam lensa, kata dokternya operasi ini juga bakal cepet, jadi harus tetep kooperatif kayak operasi yang sebelumnya.
Untuk operasi tanam lensa ini lebih serem sih dibanding relex smile, karena prosedurnya memang lensa mata bakal diambil kemudian ditanam lensa yang normal. Alhamdulillah operasinya lancar, nggak nyampe 5 menit, mata kananku diperban dan baru boleh dibuka 4 jam setelahnya. Tapi dokternya bilang kalau penglihatan mata kanan nggak bisa sejelas yang kiri karena mata kananku sudah terlanjur malas. 
Penampakan setelah operasi

Perawat ngasih arahan kalau wajah khususnya area mata tidak boleh kena air sama sekali selama 5 hari, lalu nggak boleh nunduk apalagi nungging, jadi solat nggak bisa sujud, selama 24 jam, tidak boleh dikucek dan harus tetes obat mata setiap 3 jam sekali, jadi tengah malem harus bangun untuk tetes mata. Untungnya ditemenin suami, jadi dia yang netesin obatnya.
Jam 4 sore akhirnya perban mata kanan bisa dibuka, dan Masya Allah Alhamdulillah aku bisa liat tanpa bantuan kacamata atau softlens lagi 😭🙌🙌. Walau yang kanan emang nggak bisa jelas tapi setidaknya yang kiri udah bisa jelas banget, jelas, kayak pake kacamata. 
Besoknya kontrol ke dokter dan dokter bilang kalau hasilnya bagus, asal jangan dikucek kucek matanya dan belum boleh kena air. Kontrol selanjutnya 1 minggu kemudian. 

Hari ini 29 Desember 2021, seminggu setelah kontrol ketiga perkembangannya makin baik, walau kadang masih kabur pandangannya kalau kecapean atau kebanyakan liat gadget, emang harus lebih merawat mata sih karena udah mahal mahal bayarnya, sayang kalau nongol lagi minusnya.
Kalau ditanya minusnya bisa 0 nggak, ini hasilnya mata kiri normal sih, udah bisa baca tulisan yang kecil, tapi kalau mata kanan ya memang sudah terlanjur menyerang syaraf mata karena bertahun tahun 'lazy eye' jadinya bisa bedain benda aja udah syukur alhamdulillah banget. 

Sakit atau nggak habis relex smile?
Jawabannya nggak sama sekali, emang ya ada harga ada rupa, untuk relex smile selain operasinya cepet ,penyembuhannya cepet, cepet juga bisa digunain matanya, h+3 operasi aku udah bisa nyetir sendirian semarang-batang, walau masih silau dan masih belum nyaman kalau untuk melihat di malam hari.
Yang sakit sebenernya yang tanam lensa, baru kelar operasi aja rasanya udah kemeng matanya. waktu ditetesin anti radang, ya Allah rasanya kaya dicubit, dicubit doang sih, tapi di mata. 2 hari lah nyerinya, tapi setelah itu udah reda. Mungkin karena area lukanya besar jadi ya wajar kalau rada rada perih.
Tapi kalau relex smile bener bener worth it. Nggak sakit sama sekali, penyembuhannya cepet, cocok buat yang udah kerja nggak bisa cuti lama-lama. Ya tentu harganya juga sangat menguras kantong budak korporat macam saya ini. 
Kalau dibilang ya situ enak punya duit buat operasi, nggak juga sodarasodara, ini sebagian aku ngutang kok, cicilan 2 tahun.
Jadi ya aku doakan untuk temen temen yang minusnya udah gede diatas 5 yang pingin banget lasik mata tapi belum berani, ini sungguh worth it kok, jangan takut, do it, nggak bakal nyesel. Dan buat yang udah pingin lasik dan udah berani tapi belum ada duitnya, aku doain supaya cepet kekumpul yaa, semoga cepet ada rezekinya buat punya mata normal. Semoga juga rezekiku lancar juga buat bayar utangnya hihi.


Sincerely, Rara 💙





Senin, 24 Februari 2020

EDISI : CERITA SULAWESI SELATAN PART 1 (KULINERAN)

Berawal dari kedatangan Bos besar-ku ke Semarang bulan Desember 2018. Bosku bilang kalau lagi cari vet untuk gantiin vet di Makassar yang cuti melahirkan, tapi sambil menunggu vet baru selesai training di farm, harus ada vet yang mau ke Makassar selama 3 bulan untuk menggantikan vet yang melahirkan plus bantu training vet baru disana.
Temnaku lalu berkata : rara aja dok, rara belum pernah ke Makassar kan ra?
atasan : lho rara belum pernah ke Makassar?
aku : belum dokter.
atasan : yaudah nanti kalau vet barunya belum dateng, rara yang gantiin dulu ya sementara.
dan disinilah cerita tentang 3 bulan stay di Makassar ku bermulai.

Perjalanan panjang akhirnya dimulai, hari itu Jumat tanggal 1 Maret 2019, dari kudus aku nyetir sampai Plant Grobogan sekitar 1,5 jam, lalu titip mobil di plant, dan dilanjut nebeng vet Semarang (mas bayu) ke Bandara Ahmad Yani Semarang. Berangaktlah aku ke Makassar dari Semarang sekitar jam 7 malem, karena waktu perjalanan ditempuh selama 2 jam, sampai di Makassar sudah jam 11 malam wita. Sampai di bandara di jemput sama vet Makassar, mbak Venny, beserta suaminya dan langsung menuju kost sementara yang dibantu dicarikan oleh karyawan Plant Makassar yang juga ngekost disitu.

Besoknya, hari Sabtu tanggal 2 Maret 2019, aku dijemput mbak Venny di kos sekitar jam 9 pagi untuk langsung bekerja.
Rencana awalnya aku bakal jalan bareng mbak Venny selama 1 minggu sebelum dia cuti, sambil kenalan dengan TS serta formulator di Plant Makassar, serta ke kantor kantor kemitraan disana. Tapi tibatiba saat aku baru buka pintu mobil mbak venny bilang : Ra, kita ke puskesmas dulu ya, aku ngeflek.
Waduh. langsung cemas, kalo tibatiba mau melahirkan gimana ini? Bagaimana nasibku di pulau orang yang belum 24 jam aku datangi ini?

Langsung kami menuju ke puskesmas tempat faskes tingkat 1-nya mbak venny. Sampai disana, setelah antri mbak venny dicek oleh bidan, dan hasilnya kata bidan sudah ada bukaan, dan harus segera dilahirkan karena ketubannya sudah pecah. Mbak venny panik, nangis, aku apalagi, gimana ini??
Mbak venny langsung di rujuk ke rumah sakit bersalin untuk cek dengan dokter kandungan, suaminya juga langsung ditelpon biar bisa nemenin.
Selama hampir 3 jam aku nemenin mbak Venny di rumah sakit nungguin dokter yang ga dateng dateng.
Akhirnya giliran mbak venny di cek, dan ternyata malem itu dia harus langsung rawat inap untuk proses melahirkan. wowwowww lebih cepat 2 minggu dari hpl. Akhirnya mbak venny baru di operasi caesar hari Senin, karena setelah diinduksi 2 hari bayinya nggak keluar keluar, tapi semuanya sehat alhamdulillah.

Setelah ditinggal mbak venny melahirkan secara tibatiba yang mana berarti cutinya jadi dipercepat yang mana juga berarti aku harus langsung bekerja sendirian tanpa dikenalin dengan siapa siapa. kalau diinget inget tegar juga sih gue.
Satu setengah bulan jalan sendirian sebelum vet yang baru dateng, kenalan dengan orang baru, ke tempat baru, jalan jalan sendiri. Sebenernya nggak banyak tempat yang aku datengin waktu di Makassar karena keterbatasan waktu dan nggak ada temennya, hiks. tapi ada beberapa tempat yang aku kunjungi serta sempet kulineran makanan khas sana. Aku bakal bikin 2 part untuk kuliner dan travelnya :

Kuliner Makassar dan sekitarnya

1. Apang Kukus Sidrap

Hari ke 4 di Makassar langsung ada komplain DOC di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), perjalannya sekitar 4 jam dari Makassar, melewati kota Pare-pare. Di sepanjang perjalanan dari Pare-pare ke Sidrap banyak penjual kue di pinggir jalan yang menarik perhatian, mereka berjualan di tenda tenda kecil dengan kukusan besar di bagian depan. Saat aku tanya sama rekan kerja yang menemani ke Sidrap, dia bilang kalau itu kue tradisional namanya Apang. Karena penasaran jadilah aku mampir untuk membeli beberapa buah untuk dicicipi. Harganya seribu per buah, rasanya seperti kue bolu kukus plus apem tapi dengan rasa gula merah yang menonjol dan dilengkapi dengan cocolan kelapa parut, enak, tapi terlalu manis untukku yang kurang suka makanan manis. 
Tapi kalau kalian sedang berkunjung ke Sulawesi Selatan khususnya Sidrap harus mencoba makanan ini karena banyak banget jualannya di pinggir jalan dan harganya murah meriah, kayaknya di Kota Makassar ada sih, tapi mungkin jarang.

Kukusan
Apang
Foto Apang dari google
2. Kue Dange
Setelah mengunjungi Makassar aku baru sadar kalau kue kue dan jajanan pasar di pulau ini banyak banget, nggak cuma jalangkote yang sudah sangat terkenal, tapi masih banyak yang belum terekspos, salah satunya kue dange, kue yang aku temukan diperjalanan menuju kabupatan Pangkajene dan kepulauan (Pangkep), sama seperti kue Apang, kue ini juga dijual di pinggi jalan lintas kabupaten Pangkep.
Kue dange ini terbuat dari tepung beras ketan hitam ditambah gula merah dan kelapa. Kalau kue Apang cara masaknya di kukus, kue Dange ini dipanggang di atas bara api. Untuk teksur, kue dange ini cenderung agak keras, mungkin faktor tepung berasnya, tapi untuk rasa tidak semanis kue Apang,  which i like, dan kita juga bisa minta tambahan toping coklat atau keju,
Kios penjual Dange (Foto dari google)
Kue Dange Toping Coklat
3. Mie Titi
Next kuliner yang wajib dicoba adalah mie Titi. Mie Titi ini mie yang cukup unik apalagi untuk aku yang suka mie benyek, karena ini mienya bertekstur kering yang disiram dengan kuah kental serta ayam dan sayur, mirip mirip ifumie lah ya, tapi bedanya mienya panjang panjang kayak lidi-lidian versi mahal. Aku pesan mie titi yang biasa (toping ayam), pertama kali dicoba sih enak, rasa baru, bumbunya cukup kuat, tapi setelah beberapa suap rasanya agak sedikit membuat bosan di lidahku yang emang suka bosen kalau makan yang tidak ada rasa pedasnya apalagi ini porsinya cukup banyak dan mengenyangkan. Tapi untuk kalian yang nggak suka makan pedes, suka makan mie yang original tanpa racikan (sambal saus) tambahan dan suka makan banyak, ini enak sih. 
Untuk harga, waktu itu aku makan di Mie Titi BTP Tamalanrea harganya sekitar 30ribuan belum termasuk pajak. 
Mie Titi Ayam

4. Coto Makassar
Katanya belum ke Makassar kalau belum makan Cotonya. Salah satu hal yang aku cocok banget dengan Makassar adalah jenis masakannya yang pedes asem dan suka kuah, fix gendut emang disini. Coto Makassar yang sering aku beli adalah Coto Paraikatte di jalan Pettarani, Makassar. Harga 20 ribu sudah dapat Coto yang bisa milih mau full danging atau dicampur tetelan dan ketupat 2 buah, terus kalau dibukus kuahnya bisa dapat lebih banyak (dasar anak kos, wkwk).
Coto Paraikatte (Sumber Google)
* wah waktu ngetik ini jadi craving coto kan, hiks.

5. Sop Sodara
Kalau katanya orang batak serem karena makan tulang, orang makassar lebih sangar karena makan Sodara :p. Pertama kali denger, ini makanan apa kenapa namanya sop sodara? ternyata ada kisah dibaliknya bisa dibaca disini, intinya sih ini bukan sodara dalam arti sesungguhnya ya. Makanan ini mirip mirip Coto, berkuah kental, isinya daging, tapi yang bikin beda adalah di sop sodara ditambahkan bihun dan perkedel, serta kuahnya lebih light daripada Coto. Kalau disuruh milih Coto atau Sop Sodara, aku bakalan milih Sop Sodara sih (aduh ngiler lagi kan).
Sop Saudara (sumber Google)

6. Konro Bakar
Wah jangan sampai kalo kalian ke Makassar nggak nyobain konro bakar, apalagi kalau pencinta daging kayak aku. Ini enak banget, kenapa enak banget Ya Allah (menangis). Sebenernya cuman iga sapi, yang dibakar, pakai bumbu kacang, rasanya gurih, manis, dagingnya lembut, makannya pakai kuah sop konro biar nggak seret. Harganya cukup pricey tapi ya worth lah dengan rasa yang didapat. Harganya sekitar 55-65 ribu untuk 2 potong iga, tergantung di restaurant mana belinya. Banyak orang yang merekomendasikan Konro Bakar Karebosi, tapi karena tiada teman kunanti jadinya aku beli di Rumah makan yang deket dengan kosku, tapi rasanya tetep enak.
Konro Bakar (Sumber google)

7. Kopi Ujung
Sulawesi Selatan merupakan salah satu surganya kopi di Indonesia, siapa yang nggak tau kopi Toraja yang sudah mendunia. Hal lain yang aku suka dari Sulawesi Selatan dan Makassar pada khususnya adalah banyak banget coffee shop dari yang tradisional sampai modern mulai dari mal pastinya sampai pinggir pantai. Karena aku asalnya dari Lampung yang kopinya juga terkenal tapi disana sebelum menjamurnya kedai kopi kekinian kayak sekarang tidak banyak ditemukan kedai kopi tradisional di pinggir jalan, yang merakyat, seperti di aceh atau bangka belitung, yang sangat disayangkan. Tapi di Makassar, selain kedai kopi kekinian yang memang sedang menjamur, banyak banget kedai kopi tradisional yang jadi tempat kongkow dari anak muda sampai orang tua. Aku pernah diajak untuk ngopi di kedai kopi di daerah Pare-pare yang letakknya di pinggir laut, bener bener bisa liat sun set di laut sambil nyeruput es kopi susu di kedai kekinian. Pemandangan ini jadi langka banget buat aku, jadi maaf kalau norak.
Salah satu kedai kopi yang aku datengin di Makassar adalah Kopi Ujung. Garagara inget kalau Filosofi Kopi 2 ambil scene di Makassar aku langsung search tempat kopi yang didatengin Luna Maya dan Rio Dewanto. 
Ternyata letaknya di kawasan oleh oleh Somba Opu, deket banget sama Pantai Losari, ujung barat Makassar. Mungkin nama 'Ujung' nya terinspirasi dari situ ya. Sebagai pencinta es kopi susu, es kopi susu di Kopi Ujung menurutku enak, kopinya masih berasa paitnya, aromanya enak, susunya pas, tidak terlalu manis, kurangnya cuma kurang banyak sih untuk harga 35 ribu :p.


8. Es Pisang Ijo
Dan dessert terakhir yang wajib dimakan adalah Es Pisang Ijo, siapa yang tidak tau es pisang ijo yang enak banget dimakan siang siang bolong itu. Dulu jaman kuliah di Jogja ada warung Makassar favoritku dan teman teman yang jualan es pisang ijo enak banget, bubur putihnya lembut, sirupnya nggak manis banget, pas aja gitu, dan entah kenapa aku malah belum sempat ketemu es pisang ijo yang seenak itu di Makassar (atau karena perbedaan lidah?). Es pisang ijo banyak banget ditemuin di abang abang pinggir jalan, apalagi waktu bulan puasa, takjil isinya pisang ijo semuaaa ya walau ga semuanya enak, ada yang pisangnya kurang manis dan lain sebagainya. Yang bikin khas itu sirupnya, jadi sirup merah bukanlah sembarang sirup yang digunain, melainkan sirup merk DHT.
Sirup DHT
Sebenernya masih banyak makanan yang dimakan, cuma untuk sekarang ini dulu, kita ketemu di postingan selanjutnya.
Kamsha Thank You
Annyeooonggg Babayyyy

Rabu, 01 Januari 2020

EDISI : JAKARTA TIMUR (KONDANGAN RATNA)

September 2018

Setelah hampir 2 tahun tidak bertemu dengan ririn, sahabat seperkosanku selama 5,5 tahun, akhirnya kami bisa bertemu kembali dalam rangka kondangan ratna (sahabat seperkosan yang satunya).
Bulan September aku masih jadi anak training di Subang, karena Ratna nikahnya hari Sabtu malem tanggal 8 September, aku harus izin dulu sama GM kandang untuk keluar di hari sabtu, karena liburnya cuma hari minggu. Akhirnya diizinin karena bilang urusan keluarga, kan Ratna sudah ku anggap sebagai saudara sendiri :p. 
Sabtu pagi aku berangkat dari kandang dianter temen naik motor sampai pusat kecamatan. Perlu diingat bahwa kandangnya itu sekitar 25 menit dari pusat kecamatan via motor dengan medan jalanan yang bolong bolong ga mulus. Sampai pusat kecamatan aku naik bis Jurusan Purwakarta seharga 15 ribu rupiah. Bis patas biasa kursi 2-3. Perjalanan Kecamatan Kalijati, Subang ke Purwakarta memakan waktu kurang lebih 50 menit. Sampai terminal Purwakarta aku ganti ke bis yang menuju Kampung Rambutan. Ini kali pertama aku naik bis ngeteng sendirian ke Jakarta. Perjalanan dari Purwakarta ke Kampung Rambutan memakan waktu sekitar 3 jam. Sampai di Terminal Kampung Rambutan sekitar jam 1 siang, aku langsung cari tempat yang aman buat memesan Go-Jek. Sebagai anak daerah yang jarang jarang ke Jakarta, gojek dan aplikasi online lainnya memang penyelamat. Aku naik Go-jek ke Burger King Mal Graha Cijantung karena bakal ketemuan sama Ririn disitu, si Ririn dari Cibubur. 
Akhirnya ketemu ririinnn setelah berpuluh purnama.

 Setelah itu kita ke guest house di daerah TB Simatupang. Sampai guest house istirahat sebentar, ngegosip, biasalah cewe udah ga ketemu lama adaaa aja yang diobrolin. Malemnya abis dandan kami berangkat ke venue nikahan Ratna di Gedung Chandraca di daerah Pasarrebo.
Seneng campur sedih karena salah satu sahabat akhirnya diambil sama orang lain, pastinya ga bakal bisa kayak dulu lagi, harus ada keluarga yang diprioritaskan.
Tapi tetep hepi dong karena bisa ketemu dan foto bertiga lagi (eh berempat sama mempelai pria juga).
HAPPY WEDDING RATNA & BAGUS

Kayaknya foto bertiga selanjutnya kalau ga di nikahan ririn ya di nikahan aku deh.
Nggak nyampe 24 jam ketemu ririn karena harus udah balik ke Subang dan ririn balik ke Jogja lagi.
Pulang dari Jakarta aku naik Travel dari Superindo Cawang ke Purwakarta, harganya 50.000 perjalanan nggak sampai 2 jam karena jalanan lagi lancar jaya alhamdulillah, trus dari Purwakarta ke kandang Subang bareng temen yang kebetulan sama sama dari Jakarta.
Sekian cerita perjalanan Subang-Jakarta-Subang ku.

Senin, 30 Desember 2019

REKOMENDASI DRAMA KOREA TAHUN 2019 : TOP 7


Akhirnya aku tidak malas untuk menulis lagi. 
Kali ini aku bakal melist 7 drama korea yang tayang tahun 2019 dan menjadi favorit aku di tahun ini.
Mungkin ada beberapa drama yang kalian pikir bagus tapi kok ga ada di list ini, ya karena mungkin emang tidak cocok dengan seleraku atau bahkan aku nggak nonton drama itu.
Jadi tanpa banyak prolog mari kita kupas satu per satu drama yang aku tonton dan aku suka di tahun ini. Semoga bisa jadi referensi kalian yang pingin nonton tapi masih galau bagus atau nggak.
oke mulai :

1. Sky Castle

We all lie ... tell me the truth...
Awal tahun 2019 ku dibuka dengan menonton drama yang awalnya agak sangsi nontonnya karena posternya ibu ibu sama bapak bapak dengan pakaian rapih mentereng high class, ku kira drama ini tentang konflik perusahaan yang rumit, ternyata tentang obsesi orangtua yang ingin anaknya masuk kampus dan jurusan ternama di Korea. Tentang hubungan orangtua dan anak, kehidupan warga kelas atas, bimbingan belajar untuk anak SMA yang seharga jutaan won, stressnya pelajar menjelang ujian, sampai ada juga kasus pembunuhannya. Walau topik yang diusung cukup berat, tapi drama ini berhasil jadi drama dengan rating tertinggi diantara drama tv kabel di Korea Selatan.
Rating pribadi 5/5 🖤
*Must watch*
(Source: Wikipedia)
2. Hotel Del Luna

Untuk para penggemar IU di luar sana wajib nonton drama ini. Drama dengan genre fantasy tentang seseorang (Jang Man Wol) yang dihukum untuk hidup selama seribu tahun karena dosa-dosanya di masa lalu, kemudian dia membuka Hotel yang tamunya adalah para arwah, menjadi tempat singgah sebelum mereka pergi ke surga. Selain cerita tentang kisah Jan Man Wol, kisah para arwah yang masih 'penasaran' dan memiliki urusan dengan dunia juga menarik untuk disimak. Pakaian IU di drama ini cantik cantik banget.
Rating Pribadi 4/5.
(Source : Wikipedia)

3. Graceful Family 

Drama dengan genre Misteri yang diperankan oleh Im Soo Hyang (pemeran Drama Gangnam Beauty tahun 2018) ini menceritakan tentang Mo Sook Hee yang berasal dari keluarga kaya raya, dia kembali ke Korea setelah diasingkan oleh Ayah kandungnya sendiri untuk menyelidiki kasus pembunuhan ibu kandungnya 15 tahun yang lalu. Mon Sook Hee dibantu oleh seorang Pengacara muda yang juga memiliki kaitan dengan kasus pembunuhan tersebut.
Ceita tentang perebutan harta di keluarga kaya raya, kalau ini dijadiin sinetron di Indonesia bisa sampai ratusan episode nggak kelar kelar kayaknya. Tapi bedanya karakter pemeran utama wanitanya diceritakan sebagai sosok yang kuat, pintar dan berani melawan semua orang yang ingin menghapus namanya dari daftar ahli waris. Jadi nggak ada istilahnya nangis nangis menye nggak terima dengan keadaan.
Drama ini cocok banget kalau kalian pingin nonton tontonan yang bikin greget dan penuh emosi, karena banyak twist yang tidak terduga di akhir akhir episode. 
Im Soo Hyang di drama ini meranin karakter yang cocok banget buat dia, cantik, dewasa, kaya raya, fashionable, salut.
Rating Pribadi : 4/5

(Source: Tribun news)
4. When Camelia Blooms

Drama yang jadi comebacknya Gong Hyo Jin, kali ini dia dipasangin sama Kang Ha Neul yang baru keluar dari wajib militer. Drama ini menceritakan tentang ibu tunggal dan yatim piatu, Dongbaek, yang membuka bar dengan nama Camelia di tengah kota kecil bernama Pongsang. Drama yang menurut aku cukup komplit, karena ada unsur romancenya, realita kehidupan ibu tunggal, hubungan ibu dan anak, kehidupan bertetangga, juga ada misteri pembunuhan yang harus dipecahkan. Drama ini bakal bikin kalian ketawa trus disusul nangis sampai bergidik ngeri. Wajib masuk dalam list drama yang ditonton dikala senggang.
Rating Pribadi : 4/5

(Source : idntimes.com)
5. VIP 

Kayaknya ini drama tentang kehidupan rumah tangga dengan unsur perselingkuhan pertama yang aku tonton deh. Seru banget ternyata nontonnya, ada bakat menjadi emak emak, ingin rasanya menampar dan jambak jambak selingkuhannya.
Ceritanya tentang Na Jeong Seong (Jang Na Ra) yang merupakan seorang kepala bagian managemen di sebuah kantor Departement Store yang khusus melayani orang orang kelas atas (VIP), dia bersuamikan Park Seong Jung yang merupakan atasannya. Jadi suatu hari Na Jung Sung mendapat sms dari nomor tidak dikenal yang bilang kalau suaminya selingkuh dengan salah satu rekan timnya, FYI timnya terdiri dari 3 orang cewe dan 1 cowo. Mulailah pencarian siapa selingkuhan suaminya, dan kenapa suaminya bisa selingkuh padahal mereka merupakan pasangan yang ideal, suaminya baik yang keliatannya nggak akan aneh aneh. Film ini mengajarkan kalau orang yang keliatannya baik ya belum tentu baik baik aja, mengajarkan juga tentang pentingnya komunikasi antar pasangan yang emang merupakan kunci dari suatu hubungan.
Rating Pribadi : 4/5
Kalau liat posternya bisa nebak ga selingkugannya yang mana?
(Source : Wikipedia) 

6. Be Melodramatic

Sebuah drama komedi romantis yang menceritakan tentang kehidupan 3 orang wanita yang bersahabat di usia mereka yang menginjak 30 tahun. Ada yang masih mengejar karirnya, ada yang berduka karena ditinggal pergi selamalamanya oleh kekasihnya, ada yang sudah menjadi single parent. Aku pribadi suka banget drama yang relate dengan kehidupan sehari hari kayak Fight For My Way, Because This Is My First Live dan Age Of Youth, karena bisa melihat strugglenya orang orang diusia dewasa, setiap orang pasti punya masalahnya masing masing, bagaimana cara tiap peran berjuang menyelesaikan masalah mereka. Dan ya drama ini sangat realistis, oh iya di akhir tiap episodenya ada quotes yang menginspirasi. 
Rating Pribadi : 3,75/5

(Source : Asianwiki)
7. Extraordinary You

Drama remaja dengan genre fantasi yang dimainkan oleh Kim Hye Hyon si Yeseoh di Sky Castle. Sesungguhnya aku kurang begitu tertarik dengan drama remaja, tapi karena yang meranin kim hyeyon jadinya nonton dan ternyata bagus. Bercerita tentang Eun Dan Oh yang sadar kalau dia adalah pemeran extra di sebuah komik remaja, penderita penyakit jantung serta merupakan tunangan dari pemeran pendukung bernama Baek Kyung. Kemudian Eun Dan Oh berusaha untuk mengubah cerita dirinya menjadi jalan cerita yang ia inginkan ditemani oleh seorang extra lain di dalam komik bernama Haru. Cerita awalnya agak sedikit membingungkan karena akan ada scene yang bolak balik dari dunia komik dan panggung belakang komik, tapi lama lama seru.
Rtaing Pribadi :
3,75 /5
(Source : Dailyasia)

Minggu, 29 Desember 2019

REKOMENDASI LAGU KOREA 2019 : TOP 10

OHALOOOOO Sobat blogku sebangsa dan setanah air.
Cepet banget waktu berlalu ya, tibatiba udah count down tahun 2020 aja.
bagaiamana dengan resolusi 2019 kalian? berapa persen yang udah terealisasikan?
semuanya? atau malah ga kerealisasi sama sekali?
nggak apa apa, kalian ga sendirian, resolusi yang aku bikin tahun 2019 juga ga ada yang berjalan 😭 (pelukan ramerame).
Tapi bukan tentang resolusi yang bakal aku omongin kali ini, melainkan aku mau nge-list 10 top korean song 2019 ter-favorit yang paling sering aku denger di tahun ini, versi aku.
Kita mulai dari nomor 10 :

10. Red Velvet - Psycho
Lagu terbaru dari Red Velvet yang langsung nyantol di otak dan hati dalam sekali mendengar, easy listening sekali. Lagu ini menjadi lagu favorit kedua setelah Bad Boy. Tapi sayang banget mereka baru sekali perform lagu ini berlima trus harus kena musibah karena Wendy (main vocal) jatuh dari ketinggian 2,5 m di panggung salah satu acara musik tahunan tv nasional korea selatan. Aku yang sebagai nonfans mereka aja hampir nangis karena bayangin dia jatoh setinggi itu dan mengalami patah tulang pinggul, tangan dan wajah. Get well super soon Wendy :")
Anywaayyyy semoga member lainnya masih bisa nampilin lagu ini di acara musik karena lagunya emang sebagus itu. Lagu ini bahkan jadi satusatunya lagu girlgrup yang bisa jadi nomer 1 di seluruh situs musik korea selatan.
You guys must listen to it.

9. Lee Hi feat. Choi Hyunsuk - 1,2.

Bukan main track yang jadi favorit aku, tapi lagu ini yang malah ga bosen bosennya aku dengerin berkali kali. Lagu yang sama-sama diciptain oleh Kim Hanbin/B.I. (ah mau nulis ex iKon aku ga tega :"), tapi disini leehai featuring bareng rapper barunya YG yaitu Choi Hyunsuk of Treasure13. Pas banget ini lagu bisa mengusir kangen para Treasure Makers yang masih nunggu kapan Hyunsuk debutnyaa. 
Tapi emang lagu ini asik sih, dengan cerita tentang cewe yang udah bosen banget sama kelakuan pasangannya yang suka bohong bilangnya udah di rumah padahal masih main sama temen temennya. Ceritanya simpel sih, tapi musiknya seru, ditambah suara leehai yang ga usah diraguin lagi kualitasnya, dan rap choi hyunsuk yang fresh, lagu ini bisa kalian dengerin di kala butuh untuk menaikkan mood yang lagi down.

* karena merupakan B-track jadinya nggak ada music videonya :(.


8. Winner - Ah Yeah
Akhirnya lagu dari boyband kesayangan kedua-ku setelah Big Bang muncul. Lagu patah hati yang dikemas dengan fun oleh Kang Seungyoon dkk dengan konsep video klip yang colourfull sehingga ga keliatan kayak lagu abis putus sama pacar. Tapi kalau kalian perhatikan dengan seksama, ada twist di akhir videonya. 
Winner emang king of summer song! tapi aku kangen banget lagu ballad kayak fool dan colour ring, semoga tahun depan mereka bisa comeback dengan lagu yang menyatat hati.


7. Epik High feat Crush - Love Drunk
Lagu pertama Epik High setelah meninggalkan YG Entertaiment. Epik High feat Crush adalah semuah combo mantap. Cerita dalam lagu ini adalah tentang perpisahan, seseorang yang berusaha melupakan mantan pasangannya, ingin menghapusnya dari ingatannya walau dengan begitu ia akan terhapus juga. wow deep.
Yang menarik adalah ada IU dalam lagu ini, bukan ikuan nyanyi tapi IU hadir sebagai model video klip.

6. IU - Love Poem
Lagu yang dirilis IU setelah sahabat karibnya 'Sulli' meninggal dunia. Lagu yang ditunjukkan untuk orang orang yang membutuhkan healing dalam kehidupan, untuk bersandar, untuk sedikit mengobati luka di batin agar mereda. Such a hearwarming song. Saat mendengarkan lagunya rasanya kayak ada seseorang yang ada disamping kita untuk melewati masa-masa yang susah. Untuk kamu yang merasa sesak di dada, ingin denger lagu yang bisa menyembuhkan, dengarkanlah lagu ini.




5. Taeyeon - Four Seasons
Masuk ke TOP FIVE. urutan kelima ada dari main vocal grup senior SNSD, Taeyeon dengan Four Seasons. Lagunya tentang perpisahan (lagi, kenapa ini isinya perpisahan semua raaa) dan lagi lagi dengan musik ya ga ballad, melainkan reggae-pop. Jadi Taeyeon cerita tentang hubungannya dengan pasangannya yang seperti 4 musim di Korea. Diawali dengan musim panas yang berapi api, lalu berakhir di musim semi. Kata kata yang paling menyayat adalah 'apakah aku pernah mencintaimu?' wow kejam. Kalo kata Han Yoo Ra, ini bukan kejam, tapi dia cuma jujur sama perasaannya omooo.


4. Park Bom feat Sandara Park - Spring
Akhirnya comback Bom-ie onnie setelah 2NE1 disbanded 😍🙆🙆. Walau sudah tidak bernanung di YG Entertaiment lagi tapi sebagai BlackJack harus tetap mendukung member dimanapun mereka berada. Park Bom membuktikan kalau dirinya masih layak disebut sebagai salah satu penyanyi yang memiliki suara unik dan powerfull se antero jagad industri k-pop. Dengan ditemani ex-label matenya, Sandara Park, Park Sisters ini berhasil kembali ke dunia musik dengan sukses dengan membawakan lagu yang berjudul Spring alias Bom yang dirilis pada musim semi (ya Bom artinya emang Musim semi). 


3. Chen - Beautiful Goodbye
Lagi lagi lagu yang dirilis saat musim semi dan galau pula tentang perpisahan. Kenapa sih lagu di musim semi identik dengan mellow mellow ginii? 
Akhirnya aku me-recognize kalo suara Chen enak banget berkat lagu ini. 
Lagu ini tentang sepasang kekasih yang udah sama sama merasa kalau kayaknya memang hubungan mereka harus diakhiri, sudah berasa banyak yang berubah, jadi mereka memutuskan untuk berpisah saat april berakhir, saat bunga bunga bermekaran, agar mereka berpisah dengan baik baik dan indah, serta hanya mengingat kenangan kalau mereka pernah saling mencintai. Juga mendoakan agar mendapat pasangan yang lebih baik dari dirinya. wow deep!


2. Seventeen - Home
Aku mau cerita sedikit tentang bagaimana aku bisa suka dengan karya karya seventeen. Awalnya dari ngeliat variety show 'weekly idol', disitu ada boyband dengan 13 orang dance dengan kecepatan 2x dan kompak banget, keren pokoknya, baru kali ini aku suka liat boyband dengan member yang banyak, ditambah kok lagunya bagus, waktu itu lagunya judulnya 'don't wanna cry' (lagu ini juga bagus, kalian must check). Akhirnya kepo semua lagu mereka yang ternyata banyak yang bagus dari segi musik dan lirik.
Lagu Home ini lagu comeback winter pertama mereka di tahun 2019 dengan genre urban future r&b dan ditulis serta diproduseri sendiri oleh salah satu member mereka : Woozi. Kalau dari segi musiknya, aku suka banget bagian beat yang drop sebelum masuk refrain.
Lagunya sendiri tentang seseorang yang ingin menjadi 'rumah' untuk seseorang yang disayangi. Rumah disini memiliki arti tempat yang nyaman, dimana seseorang itu bisa nangis dan bisa tinggal dengan nyaman.
Lagunya cocok banget sama judulnya sama sama bikin nyaman, dari bulan Maret (awal pertama aku tau lagu ini) sampai akhir Desember masih aku dengerin, ga pernah bosen, sangking nyamannya, kek rumah sendiri.

1. Akmu - How Can I Love The Heartbreak When You're The One I Loved
Akhirnya sampai pada pemenang nomer 1 di hatiku untuk tahun ini. Akmu (tepuk tangan yang meriah). Emang ga sia sia nunggu 2 tahun sampai mereka mengeluarkan album baru yang langsung merajai chart musik korea selatan berhari hari, bahkan banyak di cover sama artis korea lainnya. sebagus itu, sesedih itu, sepatah hati itu dengernya.
Karena lagu ini udah pernah aku ulas di postingan sebelumnya, jadi kalau belum baca mari sok di sini.

Sekian Top 10 lagu yang selalu aku puter berulang ulang ga bosen bosen sepanjang tahun 2019. Next mungkin aku mau bikin Top 10 drama yang aku tonton tahun 2019 ini kalo ga mager sih haha.
See yaaaa

Selasa, 08 Oktober 2019

REKOMENDASI LAGU MINGGU INI : AKMU - HOW CAN I LOVE THE HEARTBREAK, YOU'RE THE ONE I LOVE (Bahas Lirik)

Ohaloooo sobatt blog.
Sudah lama sekali nggak bikin sesi ini di blog (lebih tepatnya udah lama ga ngeblog sih).
Anyway aku hadir kembali untuk merekomendasikan serta bedah lirik dari lagu yang lagi nyantol banget di kuping dan hati di minggu ini.
Untuk minggu ini dimenangkan oleh duo kakak beradik asal korea selatan yang sudah debut sejak Mei 2014, pemenang KPop Star 2 dan bernaung di YG entertaiment, tidak lain tidak bukan adalah Akdong Musician yang secara resmi telah mengganti nama menjadi AKMU.
(Tepok tangan)
Sesuai yang sobat kpop ketahui bersama, AKMU sudah 2 tahun tidak comeback, karena Lee Chan Hyuk, sang song writer, menjalani wajib militer sebagai marine soldier.
Akhirnya penantian panjang fans akmu, yg family stan, serta general publik yang mencintai mereka dan sudah menunggu lama terbayar sudah dengan hadirnya album 'Sailing' tepat pada tanggal 25 September 2019 yang lalu.
Source: YG Entertaiment.
Sejujurnya seluruh lagu dalam album ini bagus semua, secara pribadi aku malah setuju kalau album ini jadi nominasi Album of The Year, bahkan setuju banget kalau sampai menang.
Tapi kalau disuruh milih lagu mana yang mau direkomendasikan, jawabannya adalah main track mereka yang judulnya : How Can I Love The Heartbreak, You're The One I Love.
Wow dari judulnya aja udah ambyar banget emang.
Buat kalian yang belum denger lagunya dan belum lihat music videonya yang terombang ambing di lautan gelora, sok atuh check it out.
Sudah ada caption berbahasa inggris yang memudahkan pada fans internasional untuk mengerti dan makin hanyut dalam makna lagu yang ingin disampainkan Lee bersaudara ini.

Secara keseluruhan inti dari lagu ini adalah tentang seseorang yang berada hampir di ujung hubungannya. Dari semua masalah dan pahitnya cinta, dia tetap ingin bertahan, karena dirasa paling mudah dibanding berpisah. Tapi setiap hari yang dia lihat malah gerbang menuju perpisahan. Tapi dia masih ingin mempertahankannya karena mengingat kalau cinta yang mereka punya itu sedalam lautan dan ga bakal hilang sampai lautan mengering alias mustahil. Jadinya bagaimana dia bisa suka dengan perpisahan, kalau orang yang dia cinta itu masih pasangannya.

Setelah denger lagu ini, perasaan yang tadinya baik baik aja, padahal lagi dalam hubungan yang baik baik aja, bisa tibatiba ikut sakit bin pedih. Lee Chanyuk sukses besar dalam menulis lagu ini. Melodinya bikin orangorang tersentuh, ditambah suara Suhyun, penjiwaannya, penekanan dalam tiap kata yang dilantunkan, bener bener menunjukkan bahwa AKMU sudah bertumbuh lebig dewasa.
Luar biasaaaa.

Senin, 07 Oktober 2019

Edisi : Akhirnya ke Palembang!

Palembang, 29-31 Desember 2017
Museum Sultan Mahmud Badarddin II

Al-Quran Raksasa

Jembatan ampera dari sungai musi

Udah lama pingin banget ke Palembang, tapi setiap bilang gitu, orang rumah yang notabene udah pernah kesana semua bakal bilang: ngapain, ga ada apa apa disana.
Ih padahal aku kan pingin liat sungai musi, pingin makan mpekmpek asli sana, apa bedanya sama mpekmpek di lampung, pingin liat Gelora Sriwijaya yang saat itu lagi persiapan untuk Asian Games.
Akhirnya suatu hari di bulan Desember, setelah pusing liat anaknya yang galau ga kerja kerja, si ibu tibatiba berkata: ke Palembang yuk dek.
Wow tentu langsung ku iyakan dengan sengenap jiwa.
Jadilah ini merupakan trip pertama berdua ibu setelah lulus kuliah dan menjadi pengangguran selama setahun.

Dengan nekat beli tiket kereta ke palembang, trus nginep di hotel, hari keduanya nginep di rumah sodaranya tetangga.
Jalan jalan lihat Al-quran raksasa, terus lanjut ke sungai musi dan jembatan ampera. Trus naik sampan ke pulang kemaro (pulau yang ada di tengah sungai musi, sejarahnya menarik untuk dibaca).
Akhirnya bisa melihat sungai musi dengan mata sendiri, makan mpek mpek langsung dari asalnya yang ternyata ya sama aja kayak yang di lampung.
Palembang panas banget, tapi seru.
Next time bakal trip berdua ibu kemana lagi yaa, semoga ada rezeki waktu dan kesehatan.

See ya!

RELEX SMILE DAN TANAM LENSA MATA DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Halo semuanya, Udah lama nggak nulis di blog ini, selama pandemi blog ini jadi ikutan sepi. Padahal banyak banget hal yang bisa diceritain d...